Selasa, 04 Agustus 2015
FanFiction ONE OK ROCK (Homogen)
“Dia” nolong gue tanpa pamrih. Semua luka-luka gue, dia obatin. Dan selama beberapa hari juga, gue diperbolehkan nginep di apartemennya.
Perasaan ini gak datang begitu saja. Dan gak datang hanya dalam hitungan beberapa detik. Dan gak datang hanya dalam pandangan pertama. Sosoknya benar-benar menginspirasi gua, dia sosok yang selama ini gue cari dari kecil. Sosok yang penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
.........................................................................
Takahiro
Siang itu, gue lagi santai dirumah Pika. Pika itu temen gue, best friend gue. Dia yang ngajarin gue banyak hal. Termasuk nawarin pekerjaan “Itu” sama gue. Pekerjaan yang sedang gue geluti beberapa tahun belakangan ini.
“Eh, itu idola gue tuh.”
Pika lagi ribut sama Hardi. Tapi gue gak merhatiin mereka ngeributin siapa. Gue masih fokus sama orang yang ada di layar televisi. Itu orang yang nolongin gue, orang yang ngerawat gue. ya, gak salah lagi itu orangnya.
“Pik, dia itu namanya siapa?” Gue nanya sama Pika.
.........................................................
Managerku memberikan handfone ku. Sebuah nama terpampang disana, dengan beberapa panggilan telepon yang tidak terjawab. Ya mana mungkin aku menjawab panggilan-panggilan dari “Dia”, soalnya aku sedang membawakan sebuah acara berita di stasiun televisi swasta.
“Halo...” Jawaban dari seberang telepon.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar