Selasa, 15 Juli 2014

POEM [Puisi2]

          

 SEBUAH BAYANG 



Aku ingat saat kau berlari

Dalam sayap tawa

Angin diantara rambutmu

Sepasang mata yang cerah oleh canda


Aku berlari, terengah, mengejarmu

Dahan-dahan pepohonan menamparku

Menggigit kulitku yang terbakar matahari

Kaki-kaki telanjang menyengat rerumputan

Dimalam hari aku akan bermimipi

Saat terbaring dengan mata nyalang

Memimpikanmu

Dengan selangit imajinasi


Berdua kita duduk ditepi air

Memperhatikan alunan riak

Yang kita ciptakan dengan kaki kita

Namun aku tak mau melompat

Dari jembatan tua itu

Meskipun kau memohon dengan sangatkau memintaku lari jauh

Mengambil resiko, mencoba, hidup

Kalau sekarang aku bisa melakukan semuanya lagi

Aku pasti akan mengabulkan permintaanmu


Kau akan menemukan aku disisimu

Berlari bersamamu, bukan dibelakangmu

Aku akan melakukan apapun sekarang

Jika dengan itu aku akan melihat kedalam matamu lagi

Yang dulu semangat oleh cahaya

Aku akan melakukan apapun sekarang

Untuk mendengar suaramu, nafasmu

Menyambut sengatan air yang dingin

Disana, kau masih terus hidup


Disana, ditempat itu 

Tempat kita bermain bersama 

Kau begitu hidup, begitu nyata 

Dan aku adalah bayang-bayang tanpa hidup 

Kini sulit sekali rasanya untuk percaya 

Bahwa kaulah yang tanpa hidup


Tenggelam dalam bayang-bayang kenangan 


                                      "Kutip" 


...............................................................


huuuhuuuu... :'( bukan puisi buatan gua sendiri siih. seenggaknya berkarya. haha :) 

Selamat sore. 

Selamat berpuasa :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar