POEM [Puisi2]
SEBUAH BAYANG
Aku ingat saat kau berlari
Dalam sayap tawa
Angin diantara rambutmu
Sepasang mata yang cerah oleh canda
Aku berlari, terengah, mengejarmu
Dahan-dahan pepohonan menamparku
Menggigit kulitku yang terbakar matahari
Kaki-kaki telanjang menyengat rerumputan
Dimalam hari aku akan bermimipi
Saat terbaring dengan mata nyalang
Memimpikanmu
Dengan selangit imajinasi
Berdua kita duduk ditepi air
Memperhatikan alunan riak
Yang kita ciptakan dengan kaki kita
Namun aku tak mau melompat
Dari jembatan tua itu
Meskipun kau memohon dengan sangatkau memintaku lari jauh
Mengambil resiko, mencoba, hidup
Kalau sekarang aku bisa melakukan semuanya lagi
Aku pasti akan mengabulkan permintaanmu
Kau akan menemukan aku disisimu
Berlari bersamamu, bukan dibelakangmu
Aku akan melakukan apapun sekarang
Jika dengan itu aku akan melihat kedalam matamu lagi
Yang dulu semangat oleh cahaya
Aku akan melakukan apapun sekarang
Untuk mendengar suaramu, nafasmu
Menyambut sengatan air yang dingin
Disana, kau masih terus hidup
Disana, ditempat itu
Tempat kita bermain bersama
Kau begitu hidup, begitu nyata
Dan aku adalah bayang-bayang tanpa hidup
Kini sulit sekali rasanya untuk percaya
Bahwa kaulah yang tanpa hidup
Tenggelam dalam bayang-bayang kenangan
"Kutip"
...............................................................
huuuhuuuu... :'( bukan puisi buatan gua sendiri siih. seenggaknya berkarya. haha :)
Selamat sore.
Selamat berpuasa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar